Klik Berhadiah Pulsa

Minggu, 19 Oktober 2014

Tips Berbisnis Desain Grafis Online

Seni dalam komunikasi yang berhubungan dengan gambar, tulisan serta ruang, itulah desain grafis. Ya, dijaman serba modern dan digital ini dunia desain grafis semakin berkembang pesat. Bahkan banyak bermunculan anak-anak muda yang menjadi seniman digital dan karya-karyanya memiliki nilai jual.
Jika Anda memang berminat pada bidang ini, ada banyak cara untuk belajar mulai dari masuk dalam perkualiahan jurusan Komunikasi Visual maupun kursus-kursus software desain grafis populer seperti Corel Draw maupun Adobe Photoshop. Dijamin, keahlian mengoperasikan software desain grafis akan sangat bermanfaat dan tentunya yang paling penting adalah mendatangkan keuntungan.
Secara umum seorang desain grafis professional bisa mengeluti bidang jasa fotografi, jasa pembuatan logo, gambar, branding, desain t-shirt sampai pada bidang percetakan yang memang sangat erat hubungannya dengan desain grafis.
Jika sudah begitu, banyak desainer grafis muda yang mulai pesimis karena keterbatasan modal mulai dari pembelian mesin cetak sampai sewa ruko yang kini harganya sudah melambung tinggi. Adakah cara lain? Pastinya ada dan sangat mudah, yakni berbisnis desain grafis secara online. Bagaimana caranya, simak ulasan selengkapnya dibawah ini:

1. Website adalah Hal Penting

Bukalah sebuah halaman website yang berisi tentang jasa Anda sebagai seorang desainer grafis. Alangkah baiknya website dengan domain milik sendiri agar lebih bonafit, namun menggunakan blog gratisan juga tidak buruk selama tampilan tidak “norak”. Dalam website inilah Anda bisa menulis berbagai jasa-jasa yang ditawarkan sampai hasil desain grafis yang Anda buat atau biasa disebut portopolio.

2. Tawarkan Jasa yang Bisa Dikerjakan Secara Online

Menawarkan jasa-jasa desain grafis yang bisa dikerjakan secara online, diantaranya seperti jas pembuatan logo, jasa pembuatan desain gambar kaos (t-shirt), Banner Adsc, pembuatan banner website, pembuatan background,pembuatan illustrasi, pembuatan grafis vektor dan sebagainya. Bahkan jika memungkinkan Anda bisa menawarkan jasa percetakan mulai dari brosur, banner, foto, kaos dan lain-lain.

3. Manfaatkan e-mail

Jasa desain grafis online sepertinya memang harus memaksimalkan fasilitas e-mail. Ya, ketika order mulai datang Anda bisa menyelesaikan dan mengirimkan hasil karya kepada konsumen. Pengiriman gambar menggunakan akun sosial media memang bisa dilakukan, namun sepertinya sangat terbatas ekstensi filenya.
Jadi hanya ekstensi tertentu seperti JPEG saja yang dapat di kirim, selain itu resolusi gambar juga berpotensi mengecil. Sedangkan e-mail lebih baik karena dapat mengirim dengan berbagai ekstensi gambar dan ukuran foto stabil tidak akan berubah. Fleksibel e-mail dalam menerima ekstensi gambar sangat penting karena mungkin saja konsumen menginginkan file dengan format mentah seperti CDR, PSD,PDF, AI dan sebaganya.

4. Seperti Jual Beli Online

Pada dasarnya bisnis desain grafis online hampir sama dengan jual beli online biasa. Bedanya pengiriman karya hasil desain bisa langsung cepat terkirim menggunakan e-mail, dan biaya pembayaran dilakukan dengan rekening maupun metode pembayaran lainnya. Terkecuali konsumen Anda meminta jasa desain grafis plus ditambah dengan cetak seperti banner, brosur dan sejenisnya, bisa memanfaatkan jasa pengiriman barang.

5. Jual eBook

Bisnis desain grafis online tidak selalu menerima pesanan-pesanan dari konsumen. Anda bisa memainkan bisnis dengan jenis lain, yakni penjualan ebook. Ebook bisa berisi tentang tutorial-tutorial desain grafis maupun tips dan trik yang lebih lengkap.

Tips lain

1. Promosi via sosial media; Hampir sama dengan bisnis lainnya, Anda juga bisa memanfaatkan promosi via sosial media seperti Facebook, Twitter maupun forum-forum.
2. Tampilkan portopolio; Portopolio menjadi sangat penting agar orang mengetahui seberapa kualitas hasil karya Anda. Tampilkan hasil desain terbaik Anda di website maupun pada sosial media.
3. Kembangkan bisnis desain grafis offline; Jangan hanya terpaku pada bisnis online saja karena bisnis offline juga bisa menguntungkan. Selain itu berbisnis desain grafis offline juga memungkin Anda dapat menambah banyak relasi baru.
4. Trik marketing online; Terapkan berbagai trik-trik marketing online seperti pada bisnis online lainnya seperti pemanfaatan SEO.
Demikianlah ulasan singkat tentang berbisnis desain grafis online. Terus tingkatkan kualitas dan raih kesuksesan.

Contoh-contoh Cover Buku Keren Untuk Inspirasi Anda

Buku dengan desain cover yang menarik akan membuat orang mengambilnya dari rak dan mencoba untuk mencari tahu isi buku tersebut. Bahkan ada banyak orang yang tergoda untuk membeli buku hanya karena cover yang dirancang dengan baik dan kreatif. Itu sebabnya desain cover buku layak untuk mendapatkan perhatian Anda. Dengan cover buku yang tepat, indah, super keren dan kreatif, pasti menggambarkan bahwa isi buku juga baik dan layak untuk dikoleksi.
5216
Apakah Anda seorang desainer, seorang penulis yang ingin desain cover buku yang sempurna? Dalam postingan ini, Sribu telah mengumpulkan 30 buku yang dirancang dengan keren. Yuk simak bersama!

1. K.O. Books via Manu Ridocci

book-cover-design-ideas-1
Seperti 2 cover sekaligus dalam 1 lembar. Dengan warna transparan yang catchy ini. pasti pembaca akan merasa penasaran dengan isi yang terdapat di dalam buku ini.

2. Interactive printing Book “O Vimaranense Errante” via Atelier Martino&Jaña

book-cover-design-ideas-2
Latar belakang polos yang membuat cover buku ini terlihat sederhana. Namun, banyak orang yang menjadi tertarik melihat isi dari buku ini karena adanya seseorang yang sedang berdiri dibelakang tulisan. Betul, kan? ;)

3. There’s someone in my head, but it’s not me. via Svenja Eisenbraun

book-cover-design-ideas-3
Gambarnya lucu karena terdiri dari beberapa objek seperti manusia, hewan, sampai dengan senjata. Jika Anda mulai berpikir “buku apakah ini?” maka desain cover buku ini berhasil memancing rasa penasaran Anda!

4. Put it in Print via Adam Garbutt

book-cover-design-ideas-4
Lagi-lagi latar belakang putih menjadi sorotan yang bagus untuk membuat cover buku! Dengan didampingi warna orange, buku ini terlihat begitu segar dan catchy.

5. Compendio — “Deportes” via Forma and Co

book-cover-design-ideas-5
Anda penggila bola? Tentunya Anda akan tertarik dengan lapangan kecil yang menjadi cover buku ini, dan segera membuka lapangan buku ini!

6. —Conversaciones con Arquitectos via Carlos Bermúdez

book-cover-design-ideas-6
Setumpukan buku dengan halaman warna pastel yang unik membuat mata kita tertarik untuk segera membukanya. Mungkinkah ini hanya setumpuk koran, atau majalah? Cobalah utnuk langsung melihatnya!

7. Capas – livros jovens e adultos via Marilia Bruno

book-cover-design-ideas-7
Warna coklat muda yang manis beserta coretan judul yang di blok warna merah marun, menambah keindahan dari cover buku ini. Betul gak? ;)

8. “Classici Pocket”_BOOK DESIGN via Simone De Marco

book-cover-design-ideas-8
Sentuhan rasa klasik yang menghiasi cover buku ini, memang menambah sensasi tersendiri. Coba Anda perhatikan semburan warna orange yang memberi kesan vintage tersebut! Sungguh menarik, bukan?

9. 25 texts on graphic design via Raquel Peixoto

book-cover-design-ideas-9
Nuansanya seperti sebuah game lawas, dengan beberapa abjad yang melayang. Menurut Anda, apakah isi buku ini?

10. Mark Magazine #50 via TAWEESAK TOMONGKOL

book-cover-design-ideas-10
Teks 3D yang dituliskan diatas latar belakang putih, dengan desain simple ini juga sangat menarik dan inspiratif untuk membuat desain yang tidak memakai banyak warna!

11. scrolling via Markus Kreutzer

book-cover-design-ideas-11
Kita hanya melihat seperti sebuah layar rusak, namun dengan desain cover buku inilah, orang mungkin akan penasaran sebenarnya buku apakah ini, dan bidang apa yang sedang penulis angkat.

12. THESIS BOOK PROJECT via martina cocco

book-cover-design-ideas-12
Mungkin Anda mengira ini adalah tatanan perabot di lemari. Buku tentang social network ini memiliki isi yang cukup beragam, yang siap Anda periksa.

13. Become a Leader Subordinate Are Willing to Follow via Albert Cheng Syun Tang – ACST Design

book-cover-design-ideas-13
Dengan skema warna hitam dan kuning, sampul ini memberikan kesan visual yang kuat.

14. Penguin Classics via Anna Dormer Volgsten

book-cover-design-ideas-14
Seperti sebuah campuran cat air, memberikan rasa unik pada cover ini. Perpaduan warna yang harmoni menambah kecantikan tersendiri.

15. H.E. Bates Book Design via Daniel Forni

book-cover-design-ideas-15
Gaya kontemporer yang halus dari sampul buku ini telah menarik berbagai pembaca untuk membukanya.

16. Le Quartanier :: Série Nova via Catherine D’Amours

book-cover-design-ideas-16
Sampul ini dirancang dengan komposisi yang menarik dari desainernya, agar menjadi cover buku yang berbeda dari biasanya. Mengundang pembaca untuk menganalisa setiap proyek yang ada.

17. Demony Słowian / Slavic Demons – MA Diploma (Book) via Patrycja Podkościelny

book-cover-design-ideas-17
Jika Anda mencintai sebuah ilmu mitologi, mungkin buku ini cocok untuk Anda. Desain cover buku yang unik, sepertinya buku ini terbuat dari batang kayu yang memang sangat populer dalam budaya Slavia.

18. Le Misanthrope via Maxime Francout

Scene-From-$27le-Misanthrope$27-By-Moliere
Cover buku ini seperti menunjukkan sebuah teater Elisabethan pada jaman kuno. Terdapat beberapa orang yang sedang melakukan dialog. Namun, apakah isinya juga demikian?

19. Gone Magazine // Patagonia via Quentin Moretti

book-cover-design-ideas-19
Pepohonan hijau selalu terlihat sejuk, itu mungkin menjadi salah satu alasan mengapa desain ini dibuat.

20. Drawings book via Studio My Name is Wendy

book-cover-design-ideas-20
Dari jauh mungkin sampul buku ini lebih terlihat abstrak. Namun coba Anda perhatikan. Ada 4 binatang yang mirip macan, yang sedang beraksi pada desain ini.

21. Ethan Coen Series via Miguel Yatco

book-cover-design-ideas-21
Beberapa garis berwarna merah menyelimuti cover buku ini. Teks yang disimpulkan diantara garis-garis ini, membuat desain ini tidak membosankan.

22. Vlaamse Foodies via Maarten Deckers

book-cover-design-ideas-22
Menggunakan font yang menarik, sampul buku yang tenar dengan warna hijau ini memberikan kesejukan pada mata kita.

23. Home of Raifuku via Albert Cheng Syun Tang – ACST Design

6c400066be3ad5c36564f0fdfc6ffa7c
Terinspirasi oleh fitur linguistik dalam buku ini, salah satu baris tentang karakter utama (Xu Xiao Xiao) dalam cerita itu diubah menjadi elemen tipografi untuk desain sampul edisi Tradisional Cina yang ekslusif.

24. RE4 Fanzine via Ignat Makoto

book-cover-design-ideas-24
Perpaduan black and white dalam cover buku ini, seolah-oleh menghipnotis mata kita untuk segera mendekat dan hingga akhirnya akan penasaran, seperti apa kelanjutan isinya.

25. HOTEL CACTUS BY EKUNI KAORI via HESTER HESTER

book-cover-design-ideas-25
Bagaimana jika kaktus Anda, sedang berselimutkan air? Hotel Cactus? Hotel yang seperti apakah itu?

26. Murakami Book Covers via Tamara Brophy

book-cover-design-ideas-26
Buku ini mendapat predikat best selling author di Jepang. Menulis buku yang memadukan mimpi dan kesadaran. Dikemas dengan sampul buku keren ini.

27. Book cover design via Monique Goossens

book-cover-design-ideas-27
Berpadu dengan alam dan dihiasi dengan jajaran huruf yang mengacu pada desain hitam putih yang senada.

28. Book Cover via Golpa

book-cover-design-ideas-28
Apakah Anda bisa menebak apakah isi dari buku ini hanya dengan melihat desain cover bukunya?

29. Isak Dinesen book covers via Julia_Factor

book-cover-design-ideas-29
Ada beberapa komposisi yang membentuk cover buku-buku diatas. Elemen yang tergabung diatasnya adalah sebuah karya seni yang tidak biasa.

30. 04 // Book Covers for “Ideas Of Order” via Project Repository

book-cover-design-ideas-30
Memang terlihat sangat simple, namun desain ini menggunakan tipografi yang cukup menarik perhatian kita.

Dari sini, kita telah melihat desain cover buku yang beraneka ragam. Desain sampul memiliki alasan yang cukup kuat, salah satunya agar orang mengerti, genre apa buku Anda, tanpa harus memaparkan yang lebih panjang lagi. Ilustrasi pada sampul buku Anda harus menarik, mengundang perhatian pembaca dan juga agar mereka terbisik untuk segera membuka buku Anda.

Ide Kreatif Menggunakan QR Code Untuk Memasarkan Bisnis

By on
qr 1
Agar pemasaran bisnis menggunakan QR code bisa lebih efektif, baik pemilik usaha kecil dan menengah yang menggunakannya harus berpikir lebih strategis. Dalam rangka meningkatkan keikutsertaan konsumen dan mendorong penjualan, perusahaan harus menyediakan banyak konten yang khusus diciptakan bagi konsumen pada waktu dan tempat tertentu. Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan makanan ringan mengiklankan produknya di acara pameran dagang, mereka dapat menawarkan informasi lokasi stan, sampel gratis, dan diskon terbatas melalui QR code.
Selain harus memikirkan dimana QR code ditempatkan, bisnis Anda perlu menerapkan rencana agar target pasar bisnis dapat berinteraksi dengan Anda. Berikut 7 ide kreatif yang bisa Anda ikuti untuk memaksimalkan tujuan penerapan QR code:
1) Pastikan Bahwa QR Code Anda Terbaca dengan Baik
Agar pelanggan dapat memanfaatkan promosi tersebut, Anda harus memastikan bahwa QR code bisa terbaca (scannable). Apa gunanya memiliki QR code jika pelanggan tidak dapat memperoleh informasi yang diinginkan? Selalu uji QR code Anda sebelum digunakan dalam kampanye pemasaran sepenuhnya, dan ingat bahwa ketika berurusan dengan QR code, ukuran menjadi penting, lebih besar biasanya lebih baik. Cobalah untuk menghindari menempatkan QR code pada permukaan yang sangat reflektif, karena silau dapat mengganggu proses scanning kode.
qr2
2) Ingatlah untuk Menangkap (capture) Informasi User
Untuk mendapatkan hasil maksimal dari pemasangan QR code dalam pemasaran, Anda harus mengambil informasi dari email konsumen yang telah membuka QR code Anda. Konsumen “tech-savvy” ini tertarik pada merek Anda dan apa yang perusahaan Anda tawarkan – jadi buatlah sebuah sistem yang memungkinkan Anda untuk tetap berhubungan dengan mereka. Dengan begitu, Anda bisa mengkonversi mereka menjadi pelanggan, dan menjaga loyalitas mereka pada brand Anda. Bagi banyak konsumen, pengembangan hubungan dan kepercayaan menjadi sangat penting sebelum mereka melakukan pembelian.
3) Kreatif Mempromosikan dan Mendesain Tampilan Kode QR
Konsumen cenderung mengabaikan iklan kecuali jika iklan itu berhubungan dengan kepentingan mereka. Oleh karena itu, penting untuk memasarkan QR code dengan cara yang kreatif. Misalnya, untuk meningkatkan kesadaran tentang perubahan iklim di Amsterdam, World Wildlife Fund mencetak QR code langsung pada balok es dan menampilkannya di sekitar kota Amsterdam. Ketika balok es tersebut mencair, itu akan menimbulkan rasa penasaran pada pengunjung dan WWF dapat mencapai tujuan dari memasukkan QR code ke dalam balok es, yaitu menggambarkan terjadinya perubahan iklim global. Ketika QR code tadi dibuka oleh pengunjung, maka mereka akan tehubung dengan situs WWF Belanda dan memberikan informasi tambahan tentang perubahan iklim.
qr
4. Personalisasi “Experience
Saat ini, konsumen terbiasa melihat warna hitam dan putih pada QR code. Namun, untuk menarik lebih banyak konsumen, Anda dapat memodifikasi QR code dalam berbagai bentuk dan warna. Perusahaan seperti Paperlinks mendesain QR code unik dalam bentuk  lingkaran dan segitiga. Biaya untuk menghasilkan bentuk bervariasi dan warna tidak terlalu berbeda secara signifikan dari pada biaya pemasaran QR code dengan desain kuno. Keunikan dan perbedaan ini juga dapat membantu Anda dalam membangun brand, karena orang cenderung ingat dengan suatu hal yang unik.
5) Penawaran Baru dan Informasi Bermanfaat
Selain menawarkan informasi sama dengan informasi yang sudah ada di website perusahaan Anda, QR code harus merujuk ke informasi baru yang terkait dengan produk atau layanan perusahaan Anda. Misalnya, jika Anda membuka bisnis kue, Anda dapat menawarkan informasi seputar keju pilihan dan hiasan kue yang unik. Tentu saja, Anda juga dapat menjelaskan seputar penggunaan dua hal tadi dalam kue produksi Anda. Dengan begitu, Anda nantinya akan mengembangkan hubungan dengan pelanggan- dan mereka akan cenderung lebih senang untuk membeli dari perusahaan Anda dalam waktu dekat.
6) Penawaran Diskon dalam Periode Tertentu
Jika ingin tindakan cepat dari konsumen, tawarkan diskon dengan batas waktu. Misalnya, jika Anda memiliki sebuah situs pakaian online, Anda dapat menawarkan pada pelanggan “30% off” untuk satu item pakaian jika mereka melakukan pembelian pada hari yang sama. Atau, jika Anda menjalankan sebuah restoran, Anda dapat menawarkan diskon khusus makan siang melalui QR code yang Anda sebarkan. Selain itu, Anda juga dapat meminta konsumen untuk membuka alamat email mereka untuk menerima diskon ini. Dengan cara tersebut, Anda dapat beriklan kepada mereka lagi pada kesempatan berikutnya melalui email.
qr 3
7) Tempatkan Kode di Lokasi yang Terdapat Toko Ritel
Karena QR code dapat memberikan konsumen informasi tentang produk tertentu sebelum proses pembelian terjadi, menempatkan QR code pada lingkungan toko bisa menjadi cara memasarkan QR code yang mudah. Selain itu, QR code dapat digunakan untuk menawarkan kupon, pilihan belanja online, pilihan produk tambahan, dan bahkan perbandingan harga produk di toko-toko pesaing. Anda juga bisa membuatnya semakin variatif dengan memberikan informasi persediaan produk toko yang meliputi jumlah, warna, dan ukuran produk yang bersangkutan melalui QR code yang diletakkan pada area tertentu.

Manfaatkan QR code dengan cara-cara kreatif seperti tujuh poin di atas. Anda dapat membuat desain website yang menarik sebagai landing page dari QR code tersebut dan merekrut desainer profesional yang mampu mendesain QR code menarik untuk Anda. Dengan persiapan yang baik, maka kegiatan pemasaran bisnis Anda pun akan membuahkan hasil yang memuaskan! Selamat mencoba.

Langkah-langkah Membuka Jasa desain Grafis

Di abad digital sekarang, desain grafis menjadi salah satu cabang ilmu yang menjadi primadona. Mengapa? Karena begitu banyak  bidang usaha yang membutuhkan penguasaan ilmu yang satu ini. Beberapa bidang yang membutuhkan keberadaan seorang desainer grafis ialah dunia periklanan, dunia pengemasan (packaging), perfilman, internet, properti, dan sebagainya. Hasil akhirnya bisa ditemui dalam bentuk majalah, buku, koran, suvenir, kartu pos, poster, buletin, selebaran, booklet, logo pada kemasan produk, kartu nama, kalender, dan sebagainya. Cakupannya sangat luas dan tidak terbatas.
Desain grafis merupakan sebuah bentuk seni lukis yang menggunakan media digital. Layaknya pelukis, seorang desainer grafis mampu memilih, menciptakan, atau mengatur ilustrasi, foto, tulisan, dan garis di atas suatu permukaan untuk diproduksi dan dipublikasikan sebagai suatu pesan. Nah, jika Anda memiliki kemampuan dan minat di dunia desain grafis atau bahkan telah mengantongi ilmu desain grafis secara formal, tidak ada salahnya membangun usaha sendiri dengan memanfaatkan keahlian yang sudah Anda pelajari dengan susah payah.
Langkah-langkah persiapan:
  1. Yang pertama dan utama tentu ialah keahlian Anda dalam menggunakan program dan piranti lunak yang berhubungan erat dengan dunia desain grafis. Beberapa program pengolah grafis di antaranya yang paling sering digunakan ialah Adobe Illustrator, Beneba Canvas, CorelDraw, Macromedia Freehand, Metacreations Expression, Adobe Photoshop, Corel Photo Paint, Macromedia Xres, Metacreations Painter, dan sebagainya. Ini merupakan modal utama Anda dalam menjalankan usaha.
  2. Desain grafis berkaitan dengan selera, dan selera merupakan hal yang sangat subjektif. Anda harus sebisa mungkin mengerti selera pelanggan. Untuk ini, Anda harus sedikit bersabar terutama jika menghadapi pelanggan yang suka memperhatikan detil-detil yang rumit dan sulit.
  3. Perbarui dan perdalam pengetahuan mengenai tren terbaru dalam dunia desain grafis. Ini merupakan sebuah dunia dengan tingkat kreativitas yang tinggi sehingga akan menjadi sebuah kelebihan bagi usaha Anda jika dapat selalu mengikuti perkembangan atau bahkan akan lebih baik jika memberikan sebuah terobosan baru (menjadi trend setter).
  4. Jalin hubungan yang baik dengan sebanyak mungkin terutama dengan orang yang Anda pandang akan menjadi calon klien potensial.
  5. Kemampuan komunikasi interpersonal yang baik diperlukan untuk mempromosikan diri Anda sendiri. Saat bernegosiasi (karena tidak ada patokan pasti mengenai tinggi rendahnya harga suatu layanan desainer grafis), Anda harus menggunakan kemampuan ini untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Langkah-langkah realisasi:
  1. Buatlah sebuah riwayat hidup yang berisi prestasi apa saja yang sudah Anda capai dalam berbagai bidang pekerjaan dan sebuah portfolio yang berisi contoh-contoh desain milik Anda yang dipandang paling baik.
  2. Patok harga layanan dengan bijak. Menentukan tarif memang agak memusingkan karena tidak ada standar pasti. Namun, Anda akan dapat menetapkan standar sendiri setelah melakukan survei dan observasi terhadap desainer grafis lainnya. Mungkin awalnya Anda harus mematok harga yang relatif lebih rendah agar dapat bersaing tetapi sedikit demi sedikit Anda harus menaikkannya. Jangan lupa untuk selalu menjaga kualitas layanan Anda.
  3. Adakan kerjasama dengan individu atau organisasi yang sekiranya membutuhkan jasa desain grafis. Orang-orang atau perusahaan yang bergelut di bidang film, periklanan, atau media massa biasanya sangat membutuhkan jasa seorang desainer grafis.
Langkah-langkah marketing:
  1. Bergabung dan rajin-rajinlah berinteraksi dengan sesama desainer grafis freelance lainnya dalam berbagai forum offline/ online, wadah, maupun komunitas. Beberapa tempat yang bisa menampung ialah kaskus.us, www.ruangfreelance.com, dan sebagainya. Interaksi dengan orang-orang yang menekuni bidang yang sama akan memberikan wawasan dan pengetahuan yang lebih banyak. Anda juga akan mendapatkan lebih banyak peluang. Terkadang dijumpai sesama desainer grafis freelance yang saling bekerjasama dan mendirikan usaha bersama-sama agar bisa menjaring peluang yang lebih banyak.
  2. Rajin kunjungi situs-situs yang menjadi penghubung antara freelancer dan calon pelanggan, seperti scriptlance.com, elance.com, odesk.com, dan sebagainya.
  3. Buatlah blog dengan nama Anda sendiri. Jadikan blog Anda menjadi sebuah portfolio online yang bisa diakses oleh calon pelanggan kapan pun dan di mana pun. Dengan memiliki sebuah blog (baik gratis atau berbayar), Anda bisa ‘memamerkan’ kepiawaian Anda dan menarik orang untuk bekerjasama dengan  Anda.
  4. Miliki akun jejaring sosial. Banyak desainer grafis freelancer yang menggunakan jejaring sosial untuk berinteraksi dan menjaring peluang kerjasama. Semakin banyak terhubung, semakin besar peluang Anda mendapat job order.
  5. Tetapkan harga yang wajar dan bersaing. Sebaiknya pelajari harga yang dipatok pesaing kemudian baru tentukan harga layanan Anda. Berikan layanan yang lebih berkualitas dengan harga yang sama. Atau berikan harga yang relatif lebih tinggi namun juga mampu memberikan kepuasan lebih tinggi bagi pelanggan.
  6. Tawarkan potongan harga jika ada yang memesan dalam jumlah tertentu.
Tantangan:
  1. Persaingan yang sudah ketat harus membuat Anda terus-menerus mencari klien. Untuk itu, jadilah proaktif dalam melihat peluang sehingga kesempatan tidak lari begitu saja.
  2. Bekerja di bidang desain grafis akan sulit bertahan tanpa daya kreasi yang kuat dan senantiasa produktif. Maka dari itu, Anda harus selalu memompa kreativitas dengan sesering mungkin mencari inspirasi di luar hal yang sudah Anda geluti tiap hari.